Imunisasi Untuk Bayi Baru Lahir

2 Imunisasi Penting Untuk Bayi Baru Lahir

Saat baru lahir bayi perlu mendapatkan imunisasi bayi baru lahir yaitu Hepatits B. Selain itu ada beberapa imunisasi yang sebaiknya tidak dilewatkan bayi. Imunisasi dilakukan sebagai langkah pencehagan agar anak tidak terserang penyakit berbahaya yang menular. Berikut ini beberapa imunisasi yang perlu dilakukan.

  1. Hepatitis B
    Imunisasi hepatitis B merupakan imunisasi pertama bayi baru lahir yang wajib dalam waktu kurang dari 12 jam setelah lahir pada paha bagian luar. Langkah ini diambil untuk mencegah infeksi hepatitis B pada bayi.
    Mengacu pada jadwal imunisasi pemerintah, pemberian imunisasi ini akan diulang saat usia 2, 3, dan 4 bulan dan biasanya bersamaan dengan vaksin DPT dan HiB yang menjadi satu atau sering disebut vaksin Pentabio.
    Efek samping yang ditimbulkan vaksin hepatitis B pada umumnya berupa nyeri, kemerahan, dan bengkak di daerah sekitar bekas suntikan yang akan hilang dengan sendirinya setelah dua hari. Kompres air dingin pada daerah berkas suntikan boleh dilakukan.
  2. Polio
    Imunisasi polio saat ini terdiri dari 2 macam. OPV (Oral Polio Vaccine) yang diberikan lewat mulut dan IPV (Inactivated Polio Vaccine) yang biasanya disuntikkan pada paha bayi. Imunisasi ini mencegah penyakit polio atau lumpuh layu.
    Menurut jadwal imunisasi dari pemerintah, pemberian OPV dilakukan saat bayi baru lahir dan diulang saat usia 2,3, dan 4 bulan. Sementara IPV diberikan satu kali bersama OPV saat usia 4 bulan.
    OPV sangat jarang menimbulkan efek samping. Setelah pemberian OPV, bayi boleh langsung makan atau minum. Jika muntah dalam rentang waktu 30 menit setelah imunisasi, maka pemberian perlu diulang.
    Sedangkan pada pemberian IPV, efek samping yang mungkin terjadi berupa rasa nyeri, kemerahan, dan bengkak hingga dua hari setelah imunisasi. Kompres air dingin dapat dilakukan untuk membantu membuat bayi terasa nyaman.

Ketika melakukan imunisasi mungkin bayi akan sedikit merasa kurang nyaman dan menjadi rewel. Untuk mencegahnya ibu bisa membuat rasa nyaman agar bayi lebih tenang saat dan setelah melakukan imunisasi. Salah satu yang bisa membuat nyaman bayi adalah penggunaan popok yang lembut dan bersirkulasi udara.
Popok Merries merupakan salah satu popok dengan permukaan lembut dan memiliki 3 lapisan bersirkukasi udara sehingga bayi akan nyaman saat menggunakannya. Gunakanlah popok Merries saat mengajak anak melakukan imunisasi.

Related Posts