Usaha Parfum Isi Ulang

Cara Membuka Usaha Parfum Isi Ulang

Orang di zaman sekarang sudah tidak ada yang asing dengan parfum. Sebuah wewangian yang menjadi kebutuhan tiap orang. Tidak hanya seseorang yang sudah dewasa saja namun anak-anak dan para orang tua pun membutuhkannya. Wangi-wangian memang tidak hanya berasal dari parfum akan tetapi yang paling praktis dan banyak dipakai ialah parfum. Barang berupa parfum ini menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari. Mengapa? Sebab dalam kehidupan sehari-hari kita mesti menggunakannya. Anda bisa cek pada diri sendiri. Pagi mau berangkat bekerja atau ke kantor pastinya setelah mandi maka menggunakan parfum terlebih dahulu. Di sore hari saat sesudah mandi pun menggunakan parfum supaya enak dirasakan. Saat seseorang tidak menggunakan pafum maka ada rasa ketidak percayaan diri. Lebih-lebih kalau badan kita mengeluarkan banyak keringat. Bergaul dengan orang lain pun terasa tidak yakin.

Melihat tingkat kebutuhan parfum di masyarakat tinggi sekali maka sudah selayaknya kita berpikir adakah peluang usaha yang bisa diambil. Jawabannya tentu ada bila kita mau melihat berbagai peluang. Dari kaca mata bisnis tentu masih ada peluangnya. Salah satunya kita bisa merintis untuk membuka usaha parfum isi ulang. Sebuah bisnis yang cukup menjanjikan untuk ditekuni. Kebanyakan orang akan lebih memilih parfum isi ulang karena lebih efisien dari segi harga. Mereka para konsumen pun lebih bisa memiliki banyak pilihan aroma. Mereka dapat berganti-ganti aroma parfum.

Melihat hal tersebut maka sangatlah pas untuk kita melirik peluang usaha parfum isi ulang ini. Dari sekian banyak peluang bisnis yang ada. Peluang untuk terjun di bidang bisnis ini sungguh menjanjikan. Nah, untuk bisa eksis dalam bisnis ini maka perlu kita ketahui tips dalam memulai usaha parfum isi ulang ini. Inilah tips untuk memulai usahanya :

  1. Persiapkan Modal
    Langkah pertama ini tentu sangat penting sebelum menentukan langkah selanjutnya. Kita perlu menyediakan modal usaha. Budget yang dibutuhkan untuk bisnis parfum sekitar 5-10 jutaan diluar biaya kontrak tahunan. Pengeluaran terbesar adalah untuk pembelian bibit parfum dalam jumlah banyak. Semakin banyak bibit parfum, maka varian aroma untuk dijual pun semakin beragam.
  2. Pemilihan Lokasi
    Selanjutnya kita harus menentukan lokasi penjualan parfum. Kita harus memilih tempat usaha yang strategis dilalui orang banyak atau tempat berkumpulnya orang-orang. Contohnya perumahan karyawan, perumahan mahasiswa, menyewa tempat di pusat perbelanjaan, dan lainnya.
  3. Penataan Botol Parfum
    Kita harus kreatif dalam menata botol-botol parfum dalam rak dan etalase. Kerapihan rak membuat nyaman pengunjung dan juga penjualnya. Siapkan juga botol-botol unik untuk menarik perhatian calon pembeli.
  4. Karyawan Yang Berkompeten
    Dalam jual beli. Pelayanan hendaknya dilakukan dengan sebaik mungkin.Faktor yang satu ini harus diperhatikan. Semakin kreatif karyawan dalam meracik parfum dalam menciptakan wewangian yang enak, maka pembeli semakin banyak. Selain itu, karyawan harus bisa tampil rapih dan bersih. Sikap yang ramah dan sabar juga hasru dimiliki oleh karyawan agar pembeli ketagihan membeli parfum lagi dan lagi.
  5. Pemasaran
    Kita harus bereksperimen dengan berbagai bibit parfum sehingga menghasilkan aroma-aroma baru yang enak dicium. Jika produk racikan kita banyak disukai siapkan nama yang branded agar dikenal orang. Kita juga bisa menjalin kerjasama dengan teman-teman dalam memasarkan parfum.

Sukses memang selalu menjadi harapan semua orang. Maka kita mesti tekun betul dalam mengembangkan bisnis ini. Meski di awal mungkin banyak sekali tantangan, tetap saja mesti harus terus berusaha sebaik-baiknya. Selamat berusaha dan sukses untuk Anda.

Related Posts