Memiliki handphone bukan menjadi sebuah kemewahan untuk saat ini. Hampir semua orang sudah memegan handphone atau smartphone. Bahkan ada satu orang yang memiliki lebih dari satu. Handphone menjadi barang yang sangat penting untuk sekarang ini. Komunikasi antar orang sering dilakukan melalui media yang satu ini. Bila handphone rusak maka terganggulah proses komunikasi tersebut. Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa komunikasi adalah bagian aktifitas kehidupan yang tak boleh diabaikan.
Merawat handphone menjadi hal penting akhirnya. Barang yang penting perlu untuk benar-benar dirawat. Diantara perhatian kita terhadap handphone yakni mengenai masalah baterai. Sebuah perangkat handphone atau smartphone bisa menyala bila ada aliran listrik. Penyimpanan listrik ini ada di baterai. Dengan baterai yang masih hidup maka perangkat bisa menyala dengan baik. Sebaliknya, jika baterai sudah habis maka otomatis perangkat pun juga mati. Saat ini sudah kita dapati banyak model baterai tanam. Umumnya memang dulu baterai itu bisa dilepas. Namun, trend untuk saat ini sudah berbeda. Pemakaian baterai lepas sudah diganti dengan baterai tanam.
Yang menjadi persoalan ialah sering terjadi kejadian baterai tanam di dalam handphone habis. Tetapi ketika dicharge tidak bisa. Akhirnya tentu perangkat akan mati total dan tak bisa dihidupkan kembali. Mengatasi hal ini tentu banyak orang yang masih bingung. Nah, pada kesempatan yang baik ini ada baiknya para pembaca menyimak tipsnya berikut ini dalam mengatasi masalah tersebut.
- Lakukan restart perangkat
Melakukan restart bukan hal yang sulit. Kala kita menemui masalah baterai tanam tidak bisa dicharge maka sebaiknya kita mencoba untuk restart terlebih dahulu. Jangan lupa sebelumnya untuk menutup semua aplikasi yang ada. Merestart perangkat ini tujuannya agar bila ada sistem yang eror bisa kembali normal setelah selesai restart. - Melakukan pemeriksaan terhadap USB dan power adapter
Jangan-jangan baterai tanam yang tidak bisa dicharge ini muncul bukan dari masalah perangkatnya. Akan tetapi pada permasalahan USB dan power adapter. Maka memeriksanya menjadi hal yang mesti dilakukan. Cobalah menggunakan USB dan power adapter yang lainnya terlebih dahulu. - Melihat kondisi baterai
Ini merupakan langkah yang paling akhir bisa kita lakukan. Mungkin saja baterai tidak bisa dicharge itu karena masalah baterainya secara langsung. Melakukan perbaikan kepada baterai yang rusak tergolong hal yang sulit. Meskipun terkadang bisa diperbaiki namun performa baterai tersebut tidak akan maksimal. Alangkah baiknya bila kita membeli baterai yang baru saja. Ketika membeli baterai pengganti pun hendaknya memeriksa spesifikasinya agar tepat sebagaimana baterai yang rusak tadi. Kualitas baterai yang dibeli pun hendaknya yang bagus. Meski harganya mungkin sedikit lebih mahal tetapi kualitasnya lebih terjamin dan aman. Konsumen tidak akan dirugikan.
Begitulah sedikit tips mengatasi baterai tanam yang tak bisa dicharge. Mungkin menghadapi hal ini pada awalnya muncul kebingungan. Namun, ketika sudah tahu cara mengatasinya maka bingung itu bisa sedikit demi sedikit hilang dari pikiran kita.