Ada beberapa teman-teman yang bertanya terkait analisis hukum tajwid. Kiranya ini menjadi pertanyaan penting bagi mereka. Sebab tidak hanya sekali atau dua kali mereka bertanya. Bahkan mereka pun menyempatkan waktu untuk menanyakan hal ini.
Menjadi sebuah hal yang kami pun perlu untuk membahas tentang hal itu. Memang kalau kita ingin bisa membaca Al-Quran maka mesti harus tahu tentang hukum tajwid. Khususnya pada sebuah ayat Al-Quran yang dimaksud.
Kita akan membahas analisis hukum tajwid surat ali-imran ayat 159. Memang ayat ini sering menjadi fokus pembahasan di berbagai kesempatan. Ayat ini pun sangat sering dibaca. Kita pun juga sering kan membacanya?
Maka mengetahui hukum tajwid dari ayat tersebut tidaklah sulit untuk dilakukan. Kalau kita punya niat pastinya ada jalan untuk hal itu. Seperti pada saat ini kami akan ulas beberapa hukum tajwid pada ayat tersebut. Langkah seperti ini akan mempermudah teman-teman untuk mengetahui analisis hukum tajwidnya.
Selamat menyimak uraiannya teman-teman.
- Lafadz فَبِمَا hukumnya mad thabii, ini disebabkan huruf mim berharakat fathah bertemu alif. Cara membacanya cukup panjangnya 2 harakat.
- Lafadz مِّنَ اللهَ hukumnya tahkim, ini disebabkan lafadz Allah didahului huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Pembacaanya dengan tebal.
- Lafadz كُنْتَ hukumnya ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf hijaiyah ta. Untuk cara membacanya samar dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
- Lafadz غَلِيْظَ hukumnya mad thabi’i karena huruf lam berharakat kasrah bertemu ya sukun. Cara membacanya panjang 2 harakat.
- Lafadz عَنْهُمْ hukumnya idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Cara membacanya dengan jelas tidak berdengung sama sekali.
- Lafadz لَهُمْ وَشَا hukumnya idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf hijaiyah wau. Cara membacanya dengan jelas tidak berdengung sama sekali.
- Lafadz هُمْ فِى hukumnya idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya dengan jelas tidak berdengung sama sekali.
- Lafadz الْمُتَوَ كِّلِيْنَ hukumnya mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Dengan cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.
Itulah sebagian dari hukum tajwid dari Surat Ali-Imran ayat 159. Ini sesuatu yang penting kalau teman-teman ingin sukses dalam belajar membaca Al-Quran.