
Zaman sekarang yang namanya alat transportasi itu amatlah penting. Baik itu yang beroda empat maupun beroda dua. Semuanya sangat penting keberadaannya di dalam kehidupan manusia seluruhnya. Kita sebagai penduduk di muka bumi pun tentu juga sangat sering bersinggungan dengan kendaraan. Baik itu sepeda motor yang beroda dua maupun mobil yang beroda empat. Satu hal yang perlu kita perhatikan di dalam penggunaan alat transportasi ialah pengenalan berbagai komponen yang ada di dalamnya. Seorang pengguna tentu perlu sekali mengenal komponen kendaraannya.
Satu komponen kendaraan yang amat penting ialah rem. Setiap kendaraan baik itu yang beroda dua atau empat pasti dilengkapi dengan rem. Jika kendaraan tersebut tidak ada remnya maka sudah pasti kendaraan tersebut tidak layak jalan. Kendaraan itu mesti diberi rem terlebih dahulu jika hendak dikendarai. Ketika kendaraan tidak ada remnya maka itu akan sangat berbahaya. Bisa membuat pengendara dan orang lain mendapat kerugian. Sangat membahayakan jika tetap dikendarai di jalan raya. Ada satu jenis rem yang sudah dikenal masyarakat luas. Namanya rem tromol. Di sini kita akan membahas kelebihan dan juga kekurangan dari menggunakan rem tromol ini. Untuk yang pertama, kita bahas kelebihannya terlebih dahulu. Mengenai kelebihan dari rem tromol ini antara lain:
- Harganya sangat murah
Rem jenis tromol jelas-jelas memiliki harga yang amat murah. Setidaknya kalau kita bandingkan dengan rem jenis cakram maka rem tromol ini sangatlah murah. Kita bisa menghemat anggaran rumah tangga dengan lebih memilih rem tromol ini. - Tidak mudah terkena kotoran
Rem jenis tromol sangat terlindung dari berbagai kotoran. Baik itu debu atau yang lainnya. Dikarenakan kondisi rem yang bersih ini maka menjadikannya kinerja dari rem tersebut akan sangat baik. Kita semua tahu bahwa di jalan raya sangat banyak debu dan juga kotoran lainnya. Begitu pula tatkala musim penghujan tiba. Air yang kotor pun kadang tergenang di jalanan. - Sistem pengereman sangat lembut
Sistem kerja dari rem tromol ialah mengandalkan gesekan antara kampas rem dan dinding tromol. Sistem kerja rem seperti ini menghasilkan pemberhentian yang lembut dan perlahan. Pengendara sepeda motor atau pun mobil pun akan senantiasa nyaman ketika pengereman. - Memiliki kemampuan dalam menahan beban yang berat
Meskipun beban begitu berat tetapi rem tromol mampu menahannya. Kendaraan yang berukuran besar terbukti menggunakan rem tromol. Kendaraan yang bermuatan berat itu misalnya truk angkut.
Selanjutnya, kita pun mesti mengetahui beberapa hal mengenai kekurangan dari penggunaan rem tromol ini. Kekurangan rem tromol ini antara lain:
- Rem mudah panas
Hal ini sangatlah wajar. Hasil gesekan antara kampas rem dan dinding tromol pastinya akan mengakibatkan panas. Mudah panasnya rem tromol ini juga dikarenakan konstruksinya yang tertutup rapat. Panas dari gesekan akhirnya tidak bisa dilepaskan dengan maksimal karena tak ada sirkulasi udara yang cukup. Jika gesekan itu berlangsung lama maka akan sangat panas. - Jarak untuk pengereman relatif jauh
Menggunakan rem tromol ini perlu kita ketahu karakteristiknya. Saat kita hendak melakukan pengereman baik itu mobil atau motor maka kita perlu memperkirakan jaraknya. Jarak pengereman relatif lebih jauh bila kita bandingkan dengan rem cakram. - Perlu dirawat secara berkala
Bentuk dari rem tromol memang tertutup. Tidak mudah dimasuki debu atau kotoran lainnya. Akan tetapi ketika rem tromol bekerja maka ada sisa kampas dari hasil gesekan. Sisa kampas ini pun tidak bisa keluar dengan sendirinya. Kita mesti melakukan perawatan secara berkala dengan cara membersihkannya.