Buah salak bukan sembarang buah. Salak sudah dikenal luas masyarakat Indonesia. Sedari dulu orang sudah sangat mengenal dan senang dengan buah salak. Sekarang pun masih sama. Orang-orang masih suka dengan buah yang satu ini. Buah ini terlihat unik dengan kulitnya yang bersisik-sisik kecil. Warna kulitnya yang bersisik itu coklat. Untuk mendapatkan buah salak pun tidaklah terlalu sulit. Sangatlah mudah malahan. Kita bisa mendapatkan salak di toko buah atau pun di pasar tradisional. Kala musim salak telah tiba maka penjual salak bisa ada di mana-mana. Di pinggiran jalan biasanya terdapat orang yang menjualnya.
Pada lokasi yang dekat dengan perkebunan salak maka harga salak bisa menjadi sangatlah murah. Apalagi jika kebetulan membeli pada musim panen salak. Maka harganya akan sangat murah. Kita bisa saksikan hal itu di daerah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana terkenal jenis salak pondoh. Bentuk salaknya kecil-kecil. Akan tetapi, rasanya salak jangan ditanya. Manis sekali rasanya. Ketika bicara salak pondoh maka di daerah tersebut merupakan jawabannya. Meskipun pada saat ini, sudah ada jenis buah salak lainnya yang dibudidayakan di sana selain salak pondok.
Saat kita punya lahan yang longgar mungkin bisa mencoba untuk menanamnya sendiri. Meski memang perlu waktu yang tidak sebentar karena menunggu sampai panen. Tetapi ketika sudah panen maka kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli salak. Jadi amat menyenangkan dengan begitu. Tetapi jika kita tidak bisa menanam salak sendiri maka cukup dengan membelinya di toko atau warung buah. Harganya pun sangatlah murah alias terjangkau untuk seluruh kalangan.
Tetapi, ketika kita hendak membeli buah salak maka perlu untuk kita memilihnya terlebih dahulu. Jadi, kita tidak asal membeli saja. Ada beberapa tips memilih buah salak yang perlu kita ketahui yang bisa disimak berikut ini.
- Melihat warna dari kulit buah salak.
Untuk buah salak yang sudah tua dan matang maka memiliki warna khusus. Perlu untuk kita ketahui bersama bahwa warna kulit buah salak yang telah matang itu warnanya coklat tua. Tidak hanya itu saja. Kulit buah salak juga terlihat mengkilat ketika buah salak tersebut telah benar-benar matang. Mengecek warna kulit buah salak ini tidaklah sulit. Bahkan sangat mudah kita lakukan. Jika kulit buah salak itu tidak mengkilat dan warnanya kusam maka buah salak tersebut masih muda. Tentu saja rasanya tidak akan manis sebagaimana rasa buah salak yang telah matang. - Mengecek sisik buah salak.
Salah satu karakteristik buah salak yakni memiliki kulit yang bersisik. Ini merupakan ciri khasnya. Untuk ciri khas buah salak yang telah tua bentuk sisik-sisiknya lebih besar. Juga terdapat jarak yang lebih renggang antar sisik kulit buah salak tersebut. Ini pun dengan mudah kita lakukan. - Buah salak akan mudah terlepas dari tangkainya jika sudah matang.
Ini hal yang juga perlu kita perhatikan. Di saat buah salak sudah matang maka akan mudah terlepas dari tangkainya ketika dipetik. Namun, jika buah salak masih sulit dipetik dari tangkainya maka kemungkinan buah salak tersebut belum matang benar. - Memperhatikan ujung buah salak.
Saat hendak membeli buah salak maka perlu kita memperhatikan betul-betul buah salak tersebut. Kita cek pada ujung atau puncaknya. Untuk buah salak yang telah tua dan matang maka ketika ujung buah salak tersebut dipencek akan terasa lembut atau lunak. - Melihat bulu-bulu pada kulit buah salak.
Untuk buah salak yang telah matang maka pada bulu-bulu di kulitnya akan mulai hilang. Kalau pun ada maka tinggal sedikit bulu-bulunya.
Inilah tips sederhana untuk memilih buah salak yang berkualitas. Ciri dari berkualitas ini yakni buah tersebut telah matang dan manis rasanya.