Memasak menjadi kegiatan harian setiap ibu di rumah. Tidak pandang apakah hari itu termasuk sedang libur akhir pekan atau hari biasa. Di saat hari biasa maka seorang ibu sudah mulai sibuk untuk menyiapkan masakan sarapan pagi. Bahkan bangun tidurnya mesti dari saat subuh. Untuk kondisi tertentu bahkan sebelum subuh sudah mulai bangun dari tidurnya. Ia mulai dari meracik bumbu dan bahan untuk dimasak. Tergantung menu apa yang hendak disajikan pada hari itu. Selain untuk sarapan pagi, persiapan memasak itu juga untuk makan siang nantinya. Di waktu menjelang sore pun para ibu juga sibuk dengan persiapan untuk membuat menu makan malam. Tidak jauh beda hal-hal yang dipersiapkan.
Dalam memasak, tidak hanya bahan saja yang dibutuhkan. Ada beberapa perlengkapan memasak yang mesti dipersiapkan. Salah satunya yakni kompor gas. Kompor ini berbahan bakar dari gas LPG. Kompor digunakan sebagai alat untuk menyalakan api. Dari api itulah bisa menghasilkan energi panas yang bisa menjadikan masakan kita menjadi matang. Kebutuhan masyarakat terhadap gas LPG kini sangat besar. Hampir semua rumah ada memiliki kompor gas. Otomatis membutuhkan gas LPG pula. Harga dari gas LPG ini pun sebetulnya masih terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. Akan tetapi, bila dalam sebulan harus membeli gas LPG berkali-kali maka kondisi tersebut akan memberatkan. Pengeluaran bulanan menjadi lebih besar. Tentu saja akan timbul masalah dalam keuangan keluarga.
Satu cara agar tidak sampai sering membeli gas LPG adalah dengan melakukan upaya penghematan. Kita mesti menghemat penggunaan LPG. Tapi tak lantas kita tidak memasak untuk keluarga kita. Ada tips menghemat penggunaan gas LPG ini secara efektif. Silakan teman-teman pembaca menyimaknya berikut ini:
- Menyesuaikan ukuran alat masak dengan bahan yang dimasak
Untuk menjelaskannya kita ambil salah satu jenis alat masak yakni panci. Ketika kita hendak memasak makanan dalam porsi yang sedikit maka kita mesti memilih menggunakan panci yang kecil. Demikian sebaliknya bila kita ingin memasak makanan dalam porsi yang banyak maka kita mesti memilih menggunakan pancsi yang besar. Ada kesesuain ukuran antara alat yang digunakan memasak dengan banyaknya bahan yang akan dimasak. Walau bagaimana pun, makanan yang ada di panci yang besar akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memanasi dan menjadikannya matang. Otomatis dalam hal ini akan membutuhkan gas yang lebih banyak pula. Akhirnya nanti akan mudah habis gasnya dan harus membeli lagi. Untuk peralatan selain panci pun sama sebetulnya. Misalnya untuk wajan dan lainnya. - Sering menutup panci
Ketika kita memasak dengan panci maka sebaiknya menutupnya. Mengapa cara ini kita lakukan? Sebab dengan menutup panci tersebut maka masakan akan lebih cepat matang. Ini diakibatkan karena uap yang ada di dalam panci tidak keluar sehingga panas yang ada di panci lebih tinggi. Tentu saja gas LPG yang dibutuhkan pun akan menjadi lebih sedikit. Akhirnya penggunaan gas LPG menjadi lebih hemat. - Mematikan kompor bila masakan telah matang
Sangat sering dijumpai orang yang tidak mematikan kompor meskipun masakan telah matang. Selain masakan menjadi kurang enak karena terlalu empuk nantinya maka gas LPG yang kita perlukan juga semakin besar. Ini akan membuat lebih boros gas. - Menggunakan peralatan masak yang selalu bersih
Yang paling menjadi sorotan adalah pada bagian bawah alat masak itu. Karena bagian bawahlah yang langsung mendapatkan api dari kompor gas. Jika kondisi alat masak itu bersih maka masakan akan cepat panas dan matang. Sebaliknya bila kotor maka ini akan menghambat proses pemanasan. Akhirnya gas yang dibutuhkan akan lebih banyak karena kompor menyala lebih lama. - Sering membersihkan kompor gas
Pastikan kompor gas kita selalu bersih. Dengan kondisinya yang bersih maka nyala kompor akan berwarna biru. Ini yang bagus. Namun bila nyala kompor kuning atau merah maka itu kurang bagus. Gas LPG yang dibutuhkan akan menjadi lebih banyak yang keluar dan ini tentu menjadi boros. - Tidak memasak daging dengan lama
Daging yang dimasak mestinya tidak memakai panci biasa. Sebaiknya kita menggunakan panci presto. Bila menggunakan panci maka dibutuhkan waktu yang terlalu lama dalam memasak daging. Akhirnya, gas yang kita butuhkan akan lebih banyak.
Begitulah tips dalam upaya menghemat penggunaan LPG. Sangat mudah untuk dipraktekkan oleh semuanya. Dengan menghemat penggunaan gas LPG ini kita bisa memaksimalkan pendapatan yang kita terima tiap bulan.