Memilih Raket Badminton Terbaik

Tips Penting Memilih Raket Badminton Terbaik

Olahraga kini menjadi bagian kebutuhan manusia. Di zaman modern ini, kegiatan olahraga bahkan menjadi gaya hidup banyak orang. Olahraga tidak lagi dipandang sebelah mata. Dalam tiap pekannya, selalu ada waktu yang diluangkan khusus untuk melakukan kegiatan olahraga. Entah itu ketika pagi hari sebelum beraktivitas ke kantor atau mengambil hari libur di akhir pekan. Bila olahraga dilakukan di hari libur maka bisa lebih leluasa waktunya. Berbeda ketika olahraga dikerjakan pada pagi hari atau sorenya. Maka waktunya pun amat terbatas karena seharian waktu digunakan untuk bekerja.

Satu diantara jenis olah raga yang cukup terkenal di negara Indonesia ialah badminton atau bulu tangkis. Olahraga ini juga terkenal di mancanegara. Terbukti dengan banyaknya event yang diadakan. Akibatnya, banyak sekali masyarakat Indonesia yang punya hobi olahraga bulu tangkis ini. Baik itu anak-anak yang masih kecil hingga orang yang usianya sudah hampir pensiun. Semua suka bermain badminton ini. Bahkan di sekolah pun olahraga badminton digemari oleh para pelajar.

Dalam melakukan olahraga bulu tangkis atau badminton ini kita memerlukan setidaknya dua alat yaitu raket dan bola atau shuttlecock. Ini untuk sekedar bermain secara santai saja. Untuk yang lebih lengkap maka perlu juga net, tiang netnya, sepatu, dan lapangan yang mesti rata serta ukurannya pun juga standar. Tempat untuk bermain badminton pun disarankan di dalam ruangan agar bola tidak sering terkena terpaan angin.

Satu yang penting untuk dibahas di sini ialah raket badminton. Ini sebuah alat yang sangat penting ketika kita hendak olahraga bulu tangkis. Maka mengetahui raket yang bagus untuk badminton menjadi sesuatu kebutuhan penting. Berikut ini beberapa tips penting memilih raket badminton:

  1. Memeriksa berat dari raket yang akan kita beli
    Setiap benda pasti memiliki berat. Begitu pula dengan raket. Saat sebelum kita membeli raket yang baru maka sangat perlu untuk kita memeriksa berat dari raket tersebut. Lalu muncul pertanyaan begini? Untuk raket badminton yang bagus itu baiknya yang berat atau ringan? Untuk idealnya sebaiknya yang ringan. Sebab raket banyak digerakkan berulang kali oleh tangan penggunanya. Bila terlalu berat maka tangan bisa cepat lelah. Bahkan bisa berakibat buruk yang terjadinya cidera pada bagian tangan. Tentu hal tersebut tidak dikehendaki. Oh iya, untuk melihat berat raket bisa dilihat pada bawah handle raket. Beratnya ditandai dengan huruf U. Sebagai penjelasanya: U 95-99 gr, 2U: 90-94 gr, 3U: 85-89 gr, 4U: 80-84 gr, 5U: 75-79 gr, dan 6U: 70-74 gr. Umumnya berat 3U untuk pemain pria dan 4U/ 5U untuk pemain wanita atau yang masih pemula
  2. Mengecek bentuk dari kepala raket
    Terdapat dua jenis kepala raket badminton yang ada. Satu berbentuk oval (konvensional) dan yang kedua berbentuk kotak (isometerik). Bentuk kepala raket ini amat berkaitan dengan daya pantulnya. Konon untuk saat ini lebih banyak raket dengan bentuk isometrik dibandingkan konvensional karena memberikan pantulan yang lebih baik. Tetapi bagi orang awam mungkin masih merasa sedikit asing dengan bentuk tersebut.
  3. Memeriksa bentuk batang raket
    Batang raket badminton berkisar dari jenis fleksibel, sedang, kaku, dan ekstra kaku. Tetapi pada umumnya banyak atlet yang lebih memilih yang ekstra kaku. Sedangkan untuk yang masih pemula maka lebih sering memilih yang fleksibel saja.
  4. Memilih bahan raket yang baik
    Umumnya bahan raket badminton yang bagus ialah berupa full carbon. Bahan ini bagus dan banyak yang menggemari. Raket barbahan dasar full carbon ini sangat fleksibel sehingga mudah digunakan. Termasuk bagi pemain pemula. Akan tetapi, ada pula raket yang berbahan dari aluminium. Untuk anda yang bermain badminton sekedar santai saja maka bolehlah memilih yang jenis bahan aluminium ini.

Selain empat hal di atas, kita perlu memilih raket badminton yonex. Merk raket tersebut sudah sangat terkenal dan kualitasnya pun juga diakui. Tidak salah bila kita memilihnya. Masalah merk amat berkaitan pula dengan kualitas sebuah raket.

Related Posts